Monday, February 11, 2008



Flower Size :
2.5 cm
Distribution :
Borneo
Altitude :
0 - 1000 m
Synonyms :
Phalaenopsis serpentilingua J.J.Sm. 1933
Catatan kecil :

  • Media moss
  • Mendapat cahaya hingga 50%
  • Pemupukan 3x dlm seminggu
  • Penyiraman pagi & sore hari, anggrek ini menyukai kelembaban, sinar matahari & aerasi yg baik;
Genus Paraphalaenopsis, mempunyai 4 jenis species, yaitu Paraphalaenopsis denevei, labukensis, serpentilingua & laycockii. Khusus untuk Paraphal labukensis, sudah sangat jarang ditemui di habitatnya. Hal ini diduga berkaitan dng eksplorasi tanaman yg berkaitan dng kegiatan perdagangan.
Untuk menghindari kepunahan satwa & tumbuhan di alam, Indonesia telah meratifikasi CITES (the Convention on International Trade in Endangered Species of Wild Fauna and Flora) melalui Keppres No. 43 tahun 1978, sehingga semua anggrek species di Indonesia masuk dlm daftar yg tunduk dng aturan CITES, termasuk paraphal serpentilingua ini.
Kategori yg ada dlm CITES :
  • Appendix I adalah perdagangan Internasional (yang bersifat komersil) seluruhnya dilarang kecuali dari hasil penangkaran.
  • Appendix II adalah perdagangan internasional diperbolehkan tetapi dikontrol melalui kuota. Semua anggrek species di Indonesia masuk dlm Appendix II;
  • Appendix III perdagangan internasional diperbolehkan tapi dikontrol dengan pengawasan oleh negara lain (secara umum pembatsan perdagangannya lebih ringan dibandingkan dengan appendix II).
Ingin mendapat info lebih lengkap ttg CITES? Silakan klik www.cites.org

0 comments:

Post a Comment