4 comments Wednesday, April 16, 2008

Indukan primary hybrid ini adalah Dendrobium canaliculatum & Dendrobium capra.
Kami membelinya 7 (tujuh) bulan yg lalu. Ini pertama kalinya anggrek ini berbunga.
Setiap bulb dewasa mempunyai 2 tangkai bunga, dengan jumlah bunga berkisar antara 10 -15 kuntum. Total spike yg dihasilkan 8. Lumayan showy...

Warna dendro silangan ini didominasi oleh canaliculatum, tapi bentuk sepal petalnya menyerupai Dendrobium capra, lebih panjang dari Dendrobium canaliculatum yg masih species.

Catatan kecil :
  • Dendrobium ini kami tempelkan di dahan pohon
  • Mendapatkan sinar matahari penuh dari pagi hingga sore hari
  • Pemupukan dilakukan 3x dalam seminggu
  • Penyiraman dilakukan apabila media hampir kering.

2 comments

Setelah lumayan lama 'mangkir' dari kegiatan bloging krn sakit, mudik & sakit lagi, here's some excelent orchids we saw at our journey back to Solo..




















Dendrobium strianopsis yg jarang kami jumpai di Jakarta, Jabar & Jatim dlm jumlah sebanyak ini, ternyata banyak sekali kami temui di Jawa Tengah... My o my...cantik banget ga siiiyyyy....!!!


Dendro ini banyak tumbuh di pepohonan, di tepi sumur tua, di pot, terkena paparan sinar matahari, tanpa pemupukan (at least ini yg kami dengar dari beberapa pemilik anggrek yg sempat kami temui), dan jenis ini sudah dipelihara lebih dari 5 tahun...

Di beberapa daerah kami melihat hampir semua rumah memiliki anggrek ini. Sayangnya, anggrek ini tidak untuk dijual....jd dilihat silakan, dibeli jangan...
Bahkan ada 1 ibu yg 'keukeuh' memelihara dendro ini karena dendro ini berbunga menjelang paskah.. Nah lo, apa hubungannya coba? Si Ibu blg, bunganya dipersembahkan ke gereja... Hik..hik...sedih sekaligus seneng... Sedih krn bunganya ga bisa dibeli.. Seneng, krn ternyata di dunia ini masih ada org baik spt si ibu...
Gimana? Keren kann..