Sunday, May 18, 2008

Lagi kena penyakit iseng...
Karena anggrek di rumah yg ngembang masih itu-itu juga, heheh...
Ini niy, beberapa hasil keisengan malam ini...tentang bagian tanaman anggrek itu sendiri. Kelihatannya sepele, tapi penting juga buat dibaca hihihihi...

Bunga

Bunga anggrek terdiri dari 5 (lima) bagian utama, yaitu sepal (kelopak bunga), petal (mahkota bunga), benang sari, putik, dan ovary (bakal buah).

Pada saat masih kuncup, bunga dilindungi oleh 3 (tiga) sepal, yang berwarna warni. Petal pada bunga anggrek juga berjumlah 3 (tiga) helai, 2 (dua) helai berada di atas, dan 1 (satu) helai di bawah yang biasa disebut dengan labelum. Anggrek juga mempunyai benang sari, anggrek dengan 1 (satu) benang sari biasa disebut dengan monandrae, sedangkan yang mempunyai 2 (dua) benang sari disebut diandrae. Kepala putik berada di bawah cap polinia dan menghadap ke labelum. Sedangkan ovary berada di bawah struktur mahkota.

Acranthe adalah golongan anggrek yang bunganya terbentuk pada pucuk tanaman (Cattleya, Oncidium, dan Coelogyne). Bunga yang terbentuk di antara helai daun termasuk dalam golongan pleuranthe (Dendrobium, Vanda, dan Ascocenda).

Buah

Berbentuk kapsular yang berbelah 6 (enam). Biji di dalamnya sangat banyak. Namun biji tersebut tidak mempunyai cadangan makanan, sehingga untuk proses perkecambahan, biji tersebut membutuhkan gula dan persenyawaan lain dari luar.

Daun

Anggrek adalah tanaman monokotil, yang mempunyai tulang daun sejajar dengan helaian daun. Tebal daun bervariasi dari tipis sampai tebal. Daun melekat pada batang, dan pada setiap buku terdapat 2 (dua) helai daun yang berhadapan.

Batang

Anggrek dengan pola pertumbuhan monopodial batangnya berbentuk tunggal dengan bagian ujung tumbuh lurus tak terbatas. Pola ini dijumpai pada Vanda, Arachnis, dan Aranda.

Sedangkan anggrek simpodial adalah anggrek dengan pertumbuhan ujung yang terbatas. Pertumbuhan baru akan dilanjutkan oleh anakan, yang tumbuh di rhizoma. Misalnya anggrek Cattleya.

Akar

Akar pada anggrek umumnya mudah patah, dan lunak. Ujungnya meruncing, licin, dan sedikit lengket. Lapisan velamen pada akar berfungsi untuk melindungi bagian dalam akar dan menyerap air. Akar yang sudah tua akan berwarna kecoklatan, dan kering.


0 comments:

Post a Comment